pasti bete banget kalo jerawat dah muncul, bawaanyya kemana-kemana ga pede, udah gt kalo jerawatnya lg sakit-sakitnya. biasanya yang cewek-cewek sering bgt jerawatan kalo mau menstruasi. nahhh dibawah ini ada beberapa tips buat ngatasin si jerawat, cekidot ya!!!!
1. Bersihkan, bersihkan, bersihkan wajah
Anda mungkin berpikir wajah sudah bersih, kok, tidak keluar ke mana-mana ini, atau, berpikir bahwa karena belum ada jerawat yang hinggap, tak masalah untuk melewatkan waktu membersihkan wajah. Padahal, membersihkan wajah adalah hal yang penting untuk menghilangkan kotor, sel kulit mati, dan minyak berlebih yang tak terlihat tetapi menumpuk di bagian atas kulit. Gunakan air hangat suam-suam kuku (bukan air panas), dan gunakan sabun pembersih wajah yang ringan. Penggunaan sabun untuk tubuh bisa menyebabkan iritasi dan radang pada kulit. Hindari pula upaya untuk mengeksfoliasi kulit wajah menggunakan lap handuk, sarung tangan eksfoliator, atau pun loofah. Gunakan hanya kain yang sangat lembut. Selalu bilas bersih, kemudian keringkan wajah Anda dengan handuk bersih.
2. Pelembap
Kebanyakan produk oles (topikal) untuk jerawat mengandung bahan yang mengeringkan kulit, jadi gunakan selalu pelembap yang meminimalisir kekeringan dan pengelupasan kulit. Pelembap yang berbahan dasar gel biasanya lebih baik untuk kulit berminyak. Atau jika kulit anda kering, gunakan pelembap dari bahan krem atau lotion. Sementara untuk kulit kombinasi, bisa gunakan krem atau lotion di bagian wajah yang kulitnya kering, dan gel pada bagian yang berminyak. Selalu bersihkan wajah dengan air sebelum menggunakan pelembap.
3. Coba gunakan otc
Obat otc (over the counter) yang dijual bebas biasanya sudah melewati berbagai proses pengujian dan aman untuk digunakan. Obat oles untuk jerawat, umumnya mengandung bahan benzoyl peroxide, yang sifatnya mengeringkan, atau salicylic acid, agen untuk mengangkat kulit dan melumpuhkan bakteri. Untuk penggunaan pertama, oleskan dalam jumlah kecil. Kemudian tambahkan atau kurangi jumlah serta frekuensi pengaplikasian, disesuaikan dengan kondisi kulit. Perhatikan tanda-tanda iritasi, karena bisa menyebabkan kulit sensitif serta perusakan pada kulit. Bisa pula memberi efek putih pada kain, handuk, atau baju.
4. Perjarang penggunaan riasan
Saat jerawat mulai menyerang, hindari penggunaan foundation, bedak, atau pemulas pipi. Jika Anda memang menggunakan riasan, pastikan Anda mengangkat semua riasan tersebut di penghujung hari. Pilihlah kosmetika yang tidak mengandung minyak, tanpa tambahan pewarna dan zat kimia lainnya. Kosmetik berbahan dasar air pun sudah banyak beredar. Baca kandungannya pada label produk sebelum membeli.
5. Perhatikan produk rambut
Produk rambut apa yang Anda gunakan? Hindari menggunakan pengharum rambut, minyak, atau zat kimia keras lainnya pada rambut. Bahan-bahan ini bisa menetes ke wajah, menutup pori-pori kulit serta mengiritasi kulit. Gunakan shampo dan kondisioner lembut. Rambut berminyak bisa menambahkan minyak pada wajah, jadi jangan terlalu lama tidak mencuci rambut, khususnya saat ada jerawat di wajah. Jika rambut Anda panjang, ikat dan jauhi dari wajah.
6. Jangan sentuh
Jauhkan jari-jari Anda dari wajah. Hindari menyentuh wajah atau memangku wajah dengan tangan. Tak hanya Anda akan menyebarkan bakteri yang ada di jari dan tangan, Anda pun akan menambah parah peradangan jerawat yang mulai terbentuk. Jangan pernah mencoba mencongkel atau memecahkan jerawat dengan jari-jari Anda, karena akan menyebabkan infeksi serta luka.
7. Hindari matahari
Tahukah Anda, sinar matahari bisa menyebabkan peradangan kulit tambah parah dan menyebabkan kulit kemerahan? Beberapa obat oles dan obat minum bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Punya jerawat atau tidak, selalu pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF di atas 30. "Karena saat ini, ditengarai lubang ozon makin besar, sehingga dikhawatirkan efek buruk dari UVA dan UVB makin parah pada manusia. SPF 15 sudah tidak lagi bisa melindungi kulit. Disarankan untuk menggunakan SPF 30 atau lebih dan broad spectrum," jelas Eddy Karta, perwakilan dari Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), pada acara Beautifying Indonesia, Selasa (28/9/2010), di Jakarta Convention Center.
8. Berikan asupan untuk kulit
Para ahli setuju, bahwa beberapa makanan khusus, seperti cokelat dan keripik tidak akan memicu jerawat. Namun, yang masuk akal disarankan adalah untuk menghindari makanan yang digoreng dan junk food, perbanyak asupan buah-buahan dan sayuran, serta whole grain pada makanan Anda. Beberapa studi mengatakan bahwa makan makanan yang kaya vitamin A dan beta-karoten bisa meningkatkan imunitas serta membantu kesehatan kulit. Wortel, kentangmanis, kantalop, aprikot, dan bayam adalah makanan yang kaya beta karoten, tipe vitamin A yang diproduksi oleh tumbuhan.
9. Olahraga secara teratur
Olahraga teratur baik untuk pikiran dan tubuh, termasuk kulit yang merupakan organ terbesar pada tubuh. Berolahraga mengurangi kegugupan, kekhawatiran, dan stres, serta mendorong aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda berolahraga, hindari menggunakan baju yang menggosok kulit wajah karena bisa sebabkan iritasi. Hindari penggunaan topi, kacamata goggle, atau helm karena akan membuat Anda berkeringat berlebihan, yang pada ujungnya akan sebabkan iritasi kulit, serta meningkatkan bakteri. Pastikan Anda selalu mandi usai olahraga.
10. Tenangkan diri
Para ahli kulit percaya, bahwa kondisi emosional amat berkaitan dengan segala aspek kesehatan kita, termasuk fungsi kulit. Beberapa studi menghubungkan stres dengan parahnya jerawat. Pelajari reaksi stres Anda. Kenali apa yang menyebabkan Anda stres. Carialh cara efektif untuk mengendalikan stres sebelum hal tersebut tumbuh dan menyebabkan jerawat di seluruh wajah.
Jerawat memang identik di masa remaja, tetapi saat ini tak sedikit pula orang dewasa yang memiliki masalah jerawat. Penting untuk Anda mengerti cara merawat kulit wajah dan menangani masalah kulit Anda sebelum bertambah parah. Konsultasikan pada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kulit Anda.