1. Makanan yang terlalu pedas dapat melukai lambung.
Salah. Makanan pedas dapat memperburuk kondisi, tetapi bukanlah penyebab luka pada lambung. Ada dua penyebab utama, yakni bakteri H pylori dan obat penghilang nyeri, seperti aspirin dan ibuprofen. Penyebab pertama bisa diatasi dengan antibiotik. Penyebab kedua bisa disembuhkan dengan obat antasida.
2. Konsumsi telur rebus bisa membuat konstipasi.
Salah. "Ini baru terjadi bila kita mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat banyak," kata Dr Rob Hicks dari Genitourinary Medicine Clinic, Kingston Hospital NHS Trust, London. Segala jenis makanan yang tinggi lemak namun rendah serat, seperti telur rebus, memang bisa menimbulkan konstipasi. Namun, sembelit umumnya timbul karena kurangnya serat dan cairan, stres, dan kebiasaan menahan BAB.
3. Orang yang kadar asam lambungnya tinggi tak boleh makan jeruk lemon.
Salah. Lemon memang asam, tetapi saat masuk ke dalam tubuh sifatnya berubah menjadi alkalin (basa). Mengonsumsi 1 gelas air dicampur dengan perasan lemon sebelum makan, justru membantu menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh. Malah disarankan bagi mereka yang sering diserang maag.
4. Orang kurus belum tentu perutnya kecil.
Benar. Ukuran badan bukanlah jaminan besar-kecilnya perut seseorang. Itu sebabnya, ada beberapa orang yang makan banyak, tetapi badannya tetap kurus. Sementara itu, ada sebagian orang yang harus berjuang mati-matian untuk mengatur porsi makannya agar berat badannya tetap stabil.
5. Cara paling tepat mengecilkan perut adalah mengurangi porsi makan.
Salah. Pada dasarnya, ukuran perut terus berubah mengikuti pertambahan usia. Mengurangi porsi makan hanya membantu mengendalikan nafsu makan sehingga jadi lebih cepat merasa kenyang.
No comments:
Post a Comment